Jangan Pernah Berdamai dengan Polisi
|Menurut Wiki, Polisi berasal dari bahasa Belanda politie yang mengambil dari bahasa Latin politia yang berarti warga kota atau pemerintahan kota.
Dalam arti modern, polisi adalah suatu pranata umum sipil yang mengatur tata tertib (orde) dan hukum. Namun kadangkala pranata ini bersifat militaristis, seperti di Indonesia sebelum Polri dilepas dari ABRI. Polisi dalam lingkungan pengadilan bertugas sebagai penyidik. Dalam tugasnya dia mencari keterangan-keterangan dari berbagai sumber dan keterangan saksi.
Ada kejadian menarik dari teman saya seputar pengalamannya dengan polisi. Kisah ini terjadi sekitar pertengahan bulan Januari 2008.
Sebut saja Rudi, siang itu berniat untuk jalan-jalan di Jembatan Merah Plasa (JMP) Surabaya. Karena jarak dari rumah tidak terlalu jauh, dan mungkin hanya ke JMP itulah tujuannya, Rudi berangkat mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm. Sudah dapat diduga, belum sempat dia tiba di pusat perbelanjaan wilayah utara Surabaya itu, di tengah perjalanan dia dihentikan oleh polisi.
“Selamat siang, Pak!” begitu polisi menyapa sambil tangan kanannya disilangkan di dahi kanan tanda memberi hormat. “Boleh melihat surat-suratnya?” tandasnya.
Bergegas Rudi mengeluarkan dompet dari saku belakang celana jeansnya. Dengan sedikit gemetar, dia mengeluarkan STNK dan SIMnya untuk diperlihatkan kepada polisi. “Bisa ke pos sebentar?” kata polisi sambil berjalan menuju pos yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat kejadian. Dengan sedikit ragu, Rudi pun mengikuti langkahnya dari belakang.
“Bapak terbukti melanggar ketertiban lalu-lintas karena mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm pengaman,” kata polisi dengan tegasnya. “Damai aja, Pak,” jawab Rudi sambil menyerahkan beberapa lembar uang puluhan ribu rupiah sembari berjabat tangan.
Mengetahui apa yang dilakukan Rudi, polisi mengeluarkan surat tilang sambil berkata, “Bapak kena tilang karena tidak memakai helm dan mencoba menyuap polisi. Bapak saya beri surat tilang, dan ini sebagai barang bukti,” kata polisi sambil menunjukkan beberapa lembar uang puluhan ribu rupiah yang dipegangnya itu.
Singkat cerita, Rudi akhirnya mendapat hukuman 4 bulan penjara dengan tuduhan melakukan penyuapan. Maunya, Rudi ingin masalahnya cepat selesai dengan cara ini, tanpa harus menunggu proses pengadilan yang ujung-ujungnya juga membayar denda. Tapi apa mau dikata, hukum sudah bicara lain.
Sebenarnya, apa yang dilakukan Rudi tidak sepenuhnya salah, karena proses damai dengan polisi ini sudah menjadi tradisi bahkan sudah menjadi bagian dari hidup. Memang, dengan kata damai kadang masalah cepat selesai. Kita pun sudah biasa melakukan cara instan ini saat berurusan dengan polisi. Namun, kata “damai” pun tidak selalu membawa keberuntungan, seperti kasus yang dialami Rudi ini. Bisa-bisa masalah malah menjadi semakin rumit.
Lantas, bagaimana pendapat kita dengan kasus yang dialami Rudi ini? Apakah menyalahkan Rudi yang mencoba melakukan penyuapan terhadap polisi? Ataukah memberikan acungan jempol kepada polisi yang tidak mata duitan demi menegakkan hukum? Bagaimana sikap kita kalau mengalami kasus seperti Rudi ini. Tentu jawabannya ada pada diri kita masing-masing.
ya pak. tp liat2 pulisinya jg. kadang ada yg bisa diajak damai, hehe
Anang’s last blog post..Bayi Berpenis Ganda
sip2..
info yang berguna!!
betul banget pak!
saya kalo ditilang ya minta sidang…
hidup keadilan 😀
Amrul’s last blog post..Opening UPG Ceremony in the Ritz Carlton Jakarta
Bener..Bener..
diorockout’s last blog post..Membuat Gif Dengan Adobe Image Ready
Iya mas sekitar desember 2007 lalu, saya dapat email yg mengatakan bahwa, jangan pernah coba2 nyuap polisi, bahkan di email itu diingatkan bahwa seandainya polisi nya menewarkan damai, jangan terkecoh karena sesungguhnya itu jebakan, begitu kita penuhi, bakal langsung diproses dengan tuduhan tindakan berusaha menyuap kepolisian..Baru sekarang saya tahu kalo kebijakan itu benar2 dijalankan…. .
Rita’s last blog post..Pemenang Turnamen Tennis Trakindo Cup 2008
nah lo…mungkin uangnya kurang banyak,,pulisinya ga mau nerima…kakakakkaka….
ga koq…
mending kl ditilang tanyanya gini aja “trus gimana pak?enaknya?”
kl tuh pulisi mau damai baru deh kasi….
yusdi’s last blog post..Nikmatnya Berorganisasi
damai aja sudah…
*lirik kanan kiri, aman, sogok!!!*
cara yang salah untuk mewujudkan perdamaian dunia…
😀
gunawanwe’s last blog post..Perkenalkan…. Jagoan Baru !
wah… keadilan tuh emang sulit banget ditegakkan di Indonesia
masalahnya sekarang karena banyak orang yang suka “damai” 🙂
Pasti tiap hari ditangkep polisi.. biasanya yg ngajak damai kan polisinya 😀 . Polisi jujur nih… harus dilestarikan!! *hampir punah*
Vandy’s last blog post..Mana Yang Lebih Bagus?
hwek…. klo mo ditilang… mita kebijakan aja om… trus sok gaya aja… biar om polisinya agak takut…. gini… tanyain NRP ama diditlantas mana? klo ga mempan… ya terpaksa… kaburrrrr…. hiks…hiks…
masenchipz’s last blog post..Keuntungan ngasih komentar pada blog
» Anang :
Betul, Mas. Hanya ada 1-2 orang polisi aja yang berbuat seperti itu, selebihnya hanya dengan salam-tempel, masalah menjadi selesai.
» kucluk :
Sama-sama, Mas.
» Amrul :
Begitu lebih baik daripada masalah menjadi lebih rumit.
» diorockout :
Maksudnya, bener polisinya ya?
» Rita :
Tapi masih banyak juga orang yang melakukan cara instan dengan salam-tempel kepada polisi.
» yusdi :
Berarti kalau polisinya minta uang damai, kita tuduh balik telah melakukan pungli. Begitu?
» det :
Mas Dion kayaknya udah pengalaman nih!
» gunawanwe :
Betul sekali, Mas.
» gii3 :
Betul sekali, mereka tidak mau repot-repot menempuh proses pengadilan yang bertele-tele.
» Vandy :
Kadang ada juga oknum polisi yang berbuat seperti itu.
» masenchipz :
Kalau kabur terus ketangkap lagi, ntar hukumannya jadi lebih berat.
jawabnya bingung pak ( mencoba diplomatis )
dah lama ngga mampir , maaf ya pak , lagi nyiapin acara kopdar di medan dan program2 ke depannya
realylife’s last blog post..Aku ingin menjadi …
wah, rumit juga ya, pak. apa yang dilakukan rudi sebenarnya fenomena yang sudah sering terjadi. saya jadi curiga, nih, jangan2 apa yang dilakukan oleh pak polisi itu hanya trik karena telanjur mencegatnya. utk menjaga wibawa, petugas itu lantas berpura2 ndak mau dikasih duit. kalau ini benar, payah. tapi kalau pak polisi memang benar2 ingin menegakkan tertib berlalu lintas dan tak mau disuap, layak diacungi jempol pak dan rudi mau atau tidak harus siap menerima risikonya.
sawali tuhusetya’s last blog post..Dunia Pendidikan Kita Miskin Sentuhan Pembelajaran Elektronik?
Polisi juga manusia.
Salam kenal.
ubadbmarko’s last blog post..MATA KULIAH ANTI KORUPSI
loh, loh, nagh loh, kok bgitu mas edi ???
klo berdamai ama polisi knepa ?
okta sihotang’s last blog post..Tentang Cinta …
Rudinya lagi sial aja tuh lalu cara nyogoknya juga keliru.
harusnya jgn langsung bilang damai dan kasi uang tapi bahasanya diperhalus misalnya “pak tolong dibantu saya biar bisa selesai di sini saja”
🙂
devari bali’s last blog post..Dangdut Musik Kampungan?
ya kan emang benar yang namanya stigma “polisi mata duitan-tinggal disogok-nyari nyari kesalahan” itu beredar dengan liar di kita… tapi saya ga menyalahkan Rudi… sampai sekarang masih banyak Rudi Rudi lain yang dibesarkan dengan “pengalaman” dan “pencitraan” polisi yang masih sama…
natazya’s last blog post..Delusion
ini kisah nyata ? wow salut juga
itu devari kayaknya udah pengalaman hahhaha
kalo aku, kok gengsi ya damai ama polisi. pernah salah muter di batam, diambil simnya. polisinya mau nulis, lamaaaaaaaaaa banget seolah olah nunggu aku ajak damai. ogah
dian’s last blog post..muter-muter
Kemarin sore, untuk datang ke Monas dalam rangka kopdar anak saya terkena polisi di daerah Gambir, dia ngotot menunjukkan marka jalan kalau dia tak salah, dan meminta sebaiknya ditilang aja, karena dia akan menjelaskan nantinya di sidang pengadilan. Akhirnya oleh polisi dibebaskan…saya tak tahu polisi menyadari kesalahannya atau udah capek karena mungkin dari anak saya ga bakal dapat uang.
Demi Indonesia, semoga ini bukan fiksi dan benar-benar diaplikasikan oleh banyak aparat yang lain, tidak hanya polisi saja, terlebih aparat yang sekarang lagi menyedot perhatian publik, seperti penghuni gedung bundar itu pak.
pudakonline’s last blog post..Love Books!
Semenjan berjilbab, saya berjanji tidak akan berdamai dengan polisi … dan pengalaman 2x seharusnya kena tilang, para polisi ini malah menyuruh saya meneruskan perjalanan, karena tahu tidak ada acara damai ditempat… kesian deh tuh polisi, gigit jari 🙂
iya ya.. heran.. itu 1 dari sekian juta polisi yang tertib ma undang-undang 😀
waterbomm’s last blog post..Ya, Saya kalah
sebenarnya mengeneralisasi itu tidak baik..
tapi, kalau fakta menunjukkan mayoritas seperti itu..
siapa yang salah yah pak..??
tehaha’s last blog post..euro 2008 dan efek pain-killer………..
ah, jadi syerem syekali yah? trus, kalo ketangkep kudu dirampungin di pengadilan juga ‘kan?
khofia’s last blog post..Hitam…
Rudi itu sapa mas??
ulan’s last blog post..Syal baru yang indah nan permai..
hooo… saya mah kalo bisa ga usah berurusan aja sama polisi alias berusaha mematuhi aturan lalu lintas 😀
carra’s last blog post..Iklan-iklan Yang Cantik …
» realylife :
Iya, nggak apa-apa, moga kopdarnya sukses.
» sawali tuhusetya :
Ya, moga-moga aja sikap pak polisi ini demi menegakkan ketertiban lalu-lintas.
» ubadbmarko :
Salam kenal juga.
» okta sihotang :
Seperti dalam pepatah, maunya untung tapi malah buntung. Hehehe…
» devari bali :
Wah, mas Made kayaknya sangat berpengalaman, nih!
» natazya :
Jadi kalau seandainya kita menjadi Rudi, akan melakukan hal yang sama?
» dian :
Kalau itu, mungkin oknum polisinya yang sebenarnya ingin damai, tapi sungkan.
» edratna :
Wah, bagaimana dengan citra polisi kalau ujung-ujungnya uang?
» pudakonline :
Semoga keadilan selalu bisa ditegakkan.
» Rindu :
Emangnya pake jurus apa, koq sampai nggak kena tilang, De?
» waterbomm :
Semoga pengalaman ini ditiru polisi-polisi lain demi ditegakkannya keadilan.
» tehaha :
Yang menyuap pasti salah, tapi yang disuap pun kalau mau, berarti juga salah.
» khofia :
Mestinya begitu, demi ditegakkannya hukum.
» ulan :
Teman, Mbak.
» carra :
Sepakat! Selama kita tidak melanggar ketertiban lalu-lintas, kita nggak akan berurusan dengan polisi.
jangan juga minta keringanan pembayaran pada PDAM…
diringanin jadi sejuta…eeeehhh,,,di kuitansi ternyata cukup bayar 380rebu…
:_(
sez’s last blog post..jadinya curhat
paling males dah kalo berurusan ama pak polisi
ribeetttt…..
mZ.anGgIe’s last blog post..Cuma sebuah untaian doa sederhana
yang penting menuruti peraturan lalu lintas. TITIK!!!
HABIS PERKARA, lak iyo to…
ndop’s last blog post..Rokok
apakah anda memiliki rupiah yang banyak? kalau iya silahkan anda bertemu polisi dan menyumbangkan beberapa lembar.
kalo salah ya kita harus ngakui saja
tapi kalo dibikin salah padahal enggak
ya jangan gamoang menyerah 🙂
achoey sang khilaf’s last blog post..Ah Biarkan Saja
kan ada slip biru. kalau slip merah berarti kita “membantah” sehingga perlu disidang, sedangkan slip biru berarti kita “mengaku” salah, tanpa sidang langsung bayar denda tilang ke BRI. so gak ribet…
kalau mau sih kenapa gak sistem denda tilangnya aja dipermudah dalam proses pembayarannya. tahu kan sidang yang antri dan terkadang sengaja ditunda….
😀
tahun berapa ya pak pol terima paypal
😀
saya kok dulu seringnya pilih damai aja
lha kalo pakai jalan yang benar tu keluar duitnya lebih banyak…mana makan waktu lebih lama juga 😀
» sez :
Saya baru tahu kalau di PDAM juga begitu.
» mZ.anGgIe :
Ya jelas lebih baik nggak berurusan dengan polisi.
» ndop :
Sepakat, selagi kita nggak melanggar ketertiban lalu-lintas, kita nggak akan berurusan dengan polisi.
» quelopi :
Wah, ada-ada aja nih.
» achoey sang khilaf :
Kalau Rudi memang benar-benar salah karena tidak mengenakan helm.
» sluman slumun slamet :
Terima kasih atas informasinya, Mas. Saya belum pernah menemui penggunaan slip biru dan slip merah dalam penerapannya di Surabaya.
» wennyaulia:
Memang jalan damai lebih enak daripada harus mengikuti prosedur yang semestinya, tapi itupun kalau polisi mau.
hm…. polisi bisa ditandai ya yang mana bisa diajak damai mana yang enggak??? tapi polisi manusia juga, jadi mana tau satu2nya polisi gmn.
tapi sejauh saya pake motor dsb gak pernah kena tilang ato oprasi nih pak. gak tau kenapa kok pas punya sim gak pernah ketemu polisi, tapi dulu wuih… ke manukan aja kena operasi. tapi g berani minta damai, takut malah panjang urusannya. walaupun pernah sih sesekali minta damai n itu lebih baik… tapi sekarang gak lai2 deh…
djagung’s last blog post..ANAK-ANAK SETAN BERPISAH
mendingan nunggu polisinya yang “berbaik hati”.
Saya udah ditilang n emg gk niat nyogok, eh malah polisinya yang nawarin hehee… 🙂
rama’s last blog post..Tragedi Monas 2 : AKKBB!
sebenernya lebih baik minta ditilang
selain emang terbukti bersalah akibat ga pake helm, proses sidang juga ga makan banyak waktu kok. malah di pengadilan juga ada calo yg bisa mempercepat proses 😆
lagian nyogok polisi itu sama aja menyuburkan korupsi
kan sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit
mari berantas korupsi jalanan!
edy’s last blog post..Jangan Galak Dong!
» djagung :
Setelah tahu cerita dari teman saya ini, saya juga mikir-mikir mau damai dengan polisi. Jangan-jangan nyusul ke tahanan nanti.
» rama :
Kalau polisinya yang nawarin duluan sih nggak apa-apa.
» edy :
Sepakat, biar korupsi nggak menjamur di negeri ini.
Setuju … menegakkan aturan to
Ersis Warmansyah Abbas’s last blog post..Rutin Menulis
Waah… Susah pak, Tradisi suap menyuap sudah mendarah daging di Indonesia ini 🙂
Tapi sebenarnya tindakan pak polisi tersebut bagus kalau menurut saya, karena memang seharusnya mereka menunjukan secara tegas, kalau perbuatan tersebut salah…
Tapi ya, kembali lagi.. Polisi juga manusia, kalau ada yang lebih, sayang kan kalo ditolak? Hehehe….
Anggie’s last blog post..iPhone 3G: Twice as fast. Half the price
Ya… syukur deh kalau begitu. Mudah2an hal ini bukan hanya terjadi di jalan raya saja, yang lebih penting juga mudah2an hal tersebut dapat terjadi juga di hutan2 lindung kita yang harus kita jaga….
Yari NK’s last blog post..366 minus 1
» Ersis Warmansyah Abbas :
Memang sebenarnya menurut aturan yang benar, melanggar tertib lalu-lintas itu diputuskan dalam sidang.
» Anggie :
Walaupun suap-menyuap sudah mendarah-daging, namun setidakkan kita harus mengurangi tradisi suap-menyuap itu. Nggak usah jauh-jauh, dimulai dari diri sendiri dulu aja.
» Yari NK :
Setuju, Pak, memang suap-menyuap itu bisa terjadi di mana saja, baik para pejabat maupun rakyak kecil, kecenderungan untuk suap menyuap itu selalu ada.
Mending preventif aja. Unpredictable soalnya… 😀
adit-nya niez’s last blog post..Benar-Benar Mabok…
dasar polisinya aja mata duitan :p
seharusnya seperti itu. tapi dari semua itu yang terpenting adalah membudayakan disiplin diri. jadi malah tidak perlu mengeluarkan uang, apalagi sidang.
kishandono’s last blog post..Bola Voli Formalitas
Wah-wah-wah…sejak kapan ya polisi begini…Apa semua polisi di Indonesia begini juga?
Juliach’s last blog post..Perancis: Tak berhak mengondol Piala Eropa 2008
Apa jadinya kalo semua polisi seperti itu..
leah’s last blog post..Ngasih ga yah…
Yup… saya setuju dengan bung caplang…
Dari hal terkecil kita lakukan untuk mengurangi praktek KKN dinegeri ini (hallah) 🙂
azaxs’s last blog post..Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia (kecuali Ahmadiyah)
kasih kedipan maut ;;)
» adit-nya niez:
Sepakat, lebih aman begitu.
» bayoe :
Justru polisi yang itu tidak mata duitan karena tidak mau disuap.
» kishandono :
Betul, kalau disiplin pasti tidak akan ditilang.
Kalau tidak ditilang pasti tidak mengeluarkan uang.
Hehehe…
» Juliach :
Kalau semua polisi tidak mau disuap, patut diacungi jempol nih.
» leah :
Kalau semua polisi seperti ini, tradisi suap-menyuap itu bisa diminimalis.
» azaxs :
Mengurangi korupsi juga kan?
» AngelNdut :
Wah, kayaknya pengalaman banget nih.
cempluk salut sama pak polisi..sudah seharus nya memberangus tradisi jelek..
cempluk’s last blog post..Langkah manis blogger semarang
wah.. dilema juga yah.. tapi apa karena uang “sumbangan” si rudi kurang??
ridu’s last blog post..Kalender + Libur Nasional = 2009
Wah kalau sama mas ini malah disuruh main2 sama polisi..
🙂
@ Izul : bukan seperti itu yang saya maksud, coba baca lagi… 😉
Saya acungkan 4 jempol untuk Pak Polisi yang dengan tegas menolak suap… 🙂
rupanya ada juga yah polisi yang model begitu, biasanya kan ngarep “uang damai”
salut 😀
yudi’s last blog post..RBT Ring Back Tone NSP Nada Sambung Pribadi
bener2 asli “1 dari 1000 oknum polisi Indonesia” ..;))
meski begitu kita cinta perdamaian 🙂
achoey sang khilaf’s last blog post..Pengumuman Hasil Ujian Masuk Bersama (UMB)
@ det : buat semua blogger, jangan percaya semua kata2 det!!!
nice tips pak, biar saya praktekkan…. hehehehe
aziz’s last blog post..LUPA
» cempluk :
Sepakat, salut untuk pak polisi, ya?
» ridu :
Wah, nggak tahu juga ya, Mas. Soalnya Rudi tidak menambah uangnya, jadi nggak tahu apakah uangnya kurang, atau memang pak polisinya yang memang tidak mau disuap.
» IzulCyberCafe :
Langsung meluncur ke sana.
» sapimoto :
Memang pak polisi pantas untuk diacungi jempol.
» yudi :
Moga dicontoh oleh polisi-polisi yang lain.
» norjik :
Betul, oknum polisi yang dengan tegas menolak uang suap.
» aziz :
Maksudnya, mempraktekkan seperti yang dilakukan Rudi?
damai ma polisi ujung ujung nya hhehehehehhe g’ tahan,,, tp g’ semua juga sihhh
kemaren saya kena tilang, *saya bukannya rule-breaker looo*
trus polisinya yg malah minta damai….weleh weleh
“mau sidang, bayar lewat BRI, atau dititipkan saja mas?”, kata polisnya
yusdi’s last blog post..SNATI 2008 [learning report]
Pernah dengar rumor jurnalis ttg patung Gajah Mada yg di depan mabes polri? Satu tangannya ada di dada, satu lagi ada di antara pinggang. Ini diartikan ketika tangan kanan menegakkan hukum, plus tangan kiri masuk kantong. Yang penting saling pengertian, heheheee.. Salam kenal mas edy.
jiwakelana’s last blog post..SENANDUNG DOA AL-QUR’AN
iya pak… kalu kena polisi…. mbuleti…. aliase sebenere kan cuma mau duwitnya aja….
yuni’s last blog post..her lagi, her lagi…
kalo bisa damai aja boss, repot urusannya dengan polisi
fetro’s last blog post..Pemanasan Global
Saya lebih milih di tilang, karena itu memang salah kita kok.
ditilang uang denda nya masuk ke kas negara.
kalo instan dgn cara nyuap dijalan, uangnya masuk ke kantong
pak Edi, sy link blognya ya
Alex’s last blog post..LAYAR TANCAP
Kita pancing saja 🙂
kakanda’s last blog post..Kuis Pertama: Berapa usianya ?
iyach tuchh, tapi klo lagi kekepet terus kena tilang y udah lah uang di saku harus melayang dan biar cepet jalan.. hehe…
nia’s last blog post..Manfaat Buah-buahan Untuk Kesehatan
Ini susahnya kalo suap sudah jadi budaya …..
Sudah terbentuk pola pikir di
dengkulotak kita.Kalo ada polisi celingak-celinguk di pinggir jalan, pasti orang-orang mikirnya “polisi cari tambahan”.
Kalo ada polisi plintat-plintut pas ngurus SIM , pasti orang-orang mikirnya “polisi butuh pelicin”.
Salut buat polisi kita yang berusaha melawan pola pikir itu.
*semoga berlangsung seterusnya*
sagung’s last blog post..Sandra Dewi Menolak Kenaikan BBM
mending minta surat tilang aja
nyogoknya ntar dipengadilan 👿
Ade’s last blog post..Indonesian Nong Poy
» zoel :
Saya bisa menebak apa ujung-ujungnya, hehehe. Tapi tidak semua oknum polisi lho.
» yusdi :
Kalau dititipkan sama polisi, uangnya masuk negara nggak?
» jiwakelana :
Wah, saya belum pernah tahu patung itu. Masa artinya seperti itu, hehehe. Salam kenal juga.
» yuni :
Kalau seperti yang dialami Rudi itu, tambah mbulet.
» fetro :
Kalau polisi yang nawarin, nggak apa-apa.
» Alex :
Sepakat, sebisa mungkin menghindari kasus suap. Btw, saya link balik ya?
» kakanda :
Wah, gimana cara mancingnya ya?
» nia :
Ya harus merelakan uang saku nih, biar urusan cepat beres.
» sagung :
Semoga kisah ini dijadikan panutan oleh polisi lain ya?
» Ade :
Kalau di pengadilan, namanya bukan nyogok lagi, tapi denda.