Rapor Online di Surabaya Bermasalah
|Upaya Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya yang ingin menjadikan Surabaya sebagai pelopor sekolah berbasis IT di Indonesia nampaknya masih perlu untuk diuji. Bagaimana tidak, walaupun sudah mengerahkan tim IT yang profesional, kenyataannya rapor online yang sudah hampir berusia 2 tahun ini selalu penuh dengan masalah. Permasalahannya bermacam-macam, mulai dari pengisian rapor yang terlalu ribet karena harus mengklik satu-satu dalam memasukkan nilai siswa hingga permasalahan yang lebih berat lagi yaitu tidak bisa login bahkan rapor online tidak bisa diakses. Malahan, permasalahan rapor online tahun ini lebih parah lagi dari tahun sebelumnya, karena sekolah-sekolah yang menggunakan rapor online tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Seperti yang terjadi pada hari Selasa (9/12) lalu, disaat sibuk-sibuknya memasukkan nilai ke dalam rapor online, malah dilakukan maintenance. Padahal, maintenance harusnya bisa dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Kontan saja, beberapa guru yang awalnya sudah menyiapkan perangkat untuk mengisi rapor online merasa kecewa dengan kejadian ini. Bahkan ada guru yang gonta-ganti modem untuk mengakses rapor online ini. Namun hasilnya sia-sia saja kerena memang permasalahan tidak pada koneksi internetnya melainkan dari server yang digunakan rapor online.
Dispendik Surabaya sebenarnya tidak tinggal diam dengan kejadian ini. Buktinya, beberapa hari kemudian Dispendik meluncurkan sebuah layanan berupa website beralamat di http://solusi.raporku.net untuk mengunggah nilai dalam bentuk file Microsoft Excel ke dalam rapor online. Bagi yang belum tahu, cara kerjanya bisa dilihat di sini. Namun nampaknya layanan ini tidak banyak memberikan solusi karena kenyataannya website ini juga sulit untuk diakses.
Terus, bagaimana dengan kelanjutan rapor online? Apakah tahun depan masih digunakan, mengingat sebagian besar sekolah di Surabaya kembali ke KTSP? Tidak ada yang tahu, hanya waktu lah yang akan menjawab. Tetapi paling tidak kita sudah bisa merasakan keluh-kesah menggunakan rapor online.
bener2 bgt pak. gr2 ini kita jd begadang trus smp jatuh sakit. harus dimatengin dulu konsep rapor online. sehingga tidak menyusahkan guru. apalagi sering berubah2 formatnya. tk jarang bnyk nilai tmn2 yg hilang. apalgi jumlah yg harus diiri tiap masing 12 tiap KD. pdhl dalam satu semester 3 Kd (saya 7 KD). satu guru juga pegang beberapa kelas jd bs dibayangkn betapa merepotkan. kshn guru2 yg sudah sepuh dan kurang bs dgn komputer
Saya ngisi 10 kelas bu. Belum lagi nilainya teman yg minta dibantu. Tiga hari ini begadang sampai jam setengah 2 pagi.
Benar pak, saya sudah hampir 2 tahun ini membantu Bapak saya mengisi rapor online dan selalu ada kendala seperti ini. Beberapa hari ini saat siang selalu sulit diakses. Saya coba akses setiap tengah malam Alhamdulillah lancar. Jadi ya harus begadang terus kalau mau lancar. Apalagi saya juga mengisi 5 akun raporku milik teman2 Bapak saya. Aduh.. Maaf pak saya jadi curhat hehehe
Kalo tidak ingin begadang, solusinya ya harus menggunakan Smart Rapor Entry untuk mengisi rapor online secara otomatis. Bisa dibaca2 di sini : http://www.edipsw.com/pendidikan/mengisi-rapor-online-otomatis/
Memang rapor online semester ini lebih tidak lancar dari semester dua sebelumnya. Semester sebelumnya usernya adalah guru-guru yang sudah mulai mengisi rapor online sejak awal semester. Rupanya hal ini tidak dilakukan pada guru2 yang sekolahnya baru pertama kali menggunakan rapor online.
Setiap hari sejak mulai sulit diakses teman2 disdik mengusahakan berbagai hal. Nambah server dari pinjam sana pinjam sini, dari 2 menjadi 3, menjadi 4, dan selanjutnya menjadi 8 server sekaligus. Terpaksa maintenance saat jam kerja untuk pindahan data dari server lama ke server yang lebih baru.
Yach… kita berharap aja mudah2an rapor online kedepannya semakin baik
mohon bantuannya, bagaimana jika salah satu mata pelajaran (bahasa jawa)dalam raport online hilang. padahal sy ingin memasukkan nilai? trmksh
Kalau ada mata pelajaran yang belum masuk ke rapor online, hubungi admin sekolah bu. Nanti adminnya yang akan memasukkan
Rapor Online anak saya malah gak bisa dibuka Pak. Solusinya gimana ya ? Keterangannya username/password salah, padahal sudah dimasukkan NIK dan Password sesuai petunjuk. Kami sudah lapor ke Sekolah namun sampai sekarang tetap tidak bisa dibuka.